Mencoba Menjemput Impian

Jumat, Maret 23, 2018
Kalo kata Benjamin Mays 'Tujuan yang tidak tercapai bukanlah tragedi kehidupan, yang menjadi tragedi adalah tidak mempunyai tujuan untuk dicapai'. Idiss hari gini nge-Quotes Kayaknya bahasan kali ini terlalu tinggi ya? Ngga kan ya? haha kali ini mau bahas proses gimana tiba-tiba aku sama dua orang temanku punya planning ke jepang.

Waktu bulan April atau bulan Mei aku lupa aku liat postingan kakak pemanduku di IG, kalo dia lagi di liburan ke Jepang sama adiknya. Saat itu aku bertanya-tanya mempertanyakan diriku sendiri 'Dia bisa berangkat ke negara impian ku dari waktu aku SMP, kamu kapan?'

Dulu aku pernah denger kalimat ini dari seseorang, "kalo kamu punya impian tapi ga action, kamu ga akan kemana-kamana". Berbekal impian, doa dan keberanian (Ihiw!) akhirnya aku memutuskan untuk mencari teman buat sama-sama berangkat ke Jepang. Karena pada masa itu drama korea dan kpop sedang merebak, jadi aku agak susah buat ngajak temen ke Jepang. Kalo di hitung-hitung aku udah ngajak 6 orang, hasilnya 4 dari 2 orang bilang "Aku maunya ke Korea" sisanya menolak dengan alasan lain.

Tapi aku ga putus asa, haha. Akhirnya pilihanku jatuh sama temen seperjuangan dulu waktu buka usaha kue cubit, namanya Lia. Saat pertama kali aku kasih tau aku mau ke Jepang, Lia langsung exited dan setuju. Bahkan dia bilang kalau dia memang punya rencana ke Jepang. Alhamdulillah ada teman yang sama-sama punya impian ke Jepang.


Di bulan yang sama aku berencana bertemu dengan Lia untuk membicarakan rencana kita Jepang. Lalu kami berfikir terlalu sepi jika hanya berdua, jadi hari itu kami mengajak Ka Pur. Nah, ka pur ini teman SMK Lia yang suka banget sama Jepang. Awalnya Ka Pur bimbang menerima ajakan kita, tapi Alhamdulillah selang beberapa hari dia bersedia ikut kita ke Jepang.

Research tempat wisata yang ingin di datangi
Setelah pertemuan pertama sama Lia, kita langsung bagi tugas. Karena tanggal dan tujuan sudah di tetapkan yaitu Tokyo, Osaka, Kyoto maka aku kebagian tugas untuk me-research daerah Tokyo dan Kyoto (kalo ga salah). Setelah tim terbentuk 3 orang, kami tidak langsung bertemu kala itu, saat itu kami hanya bertukar informasi via grup di WA.

Pertemuan kedua kami syukurlah full team, saat itu kami berencana untuk langsung saja membeli tiket pesawat. Tapi kendala CC jadi kami membatalkan pesanan kami, dan jadilah kami pergi ke JNTO Travel Fair di Mall Kasablanka untuk membeli tiket yang tertunda. hahaha

coba pesan tiket via web ANA Air
Oleh-Oleh dari JNTO Travel Fair
Yupp, segitu cerita singkat kami merencanakan perjalanan impian kami ke negeri Sakura. Next post mungkin kami akan cerita perjalanan kami selama disana. Jaa ne~






2 komentar:

  1. huhuhu. terharu...
    terima kasih sudah membuat kenangan indah bersama didalam hidup ku.
    huhuhu #lebay wkwkkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakaka iya gpp lebay dikit, makasih juga udah mau sama sama susah seneng di Jepang :)

      Hapus

Diberdayakan oleh Blogger.